Sebuah naskah teater karya Saeni K.M yang diambil dari “DUNIA ORANG-ORANG MATI”. Inventaris naskah kelompok “Badui Nusantara 2009” ini telah berhasil ditampilkan oleh Teater Clasik SMAN 5 Purworejo tanggal 18 Februari 2012 lalu di AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo. Di bawah bimbingan Pak Drajat, Teater Clasik berhasil menampilkan teater yang berjudul “SANG MANDOR “ Pementasan Teater tersebut dihadiri oleh tiga kabupaten yaitu Purworejo, Kebumen, dan Magelang dalam rangka Parade Budaya dengan lakon yang berbeda pula.
Naskah Sang Mandor menceritakan tentang Mandor Pelaut yang gagah perkasa yang sedang menikmati masa tuanya di kursi karena lumpuh. Keangkuhan yang dimiliki Sang Mandor selalu diungkit-ungkit di masa tuanya seolah-olah Dia mampu hidup dan berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain termasuk isterinya. Sang Mandor mempunyai 3 orang anak yaitu Poke, Juki, dan Uduk serta pengawal pribadinya yaitu Rimba.
Ke-3 anaknya memanfaatkan kekayaan orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan duniawi mereka.
Juki sebagai anak pertama adalah sosok manusia yang suka menikah. Untuk memenuhi semua keperluan dan kebutuhan pernikahannya yang ke-4, Juki menjual satu perahu milik ayahnya, sedang Uduk anak ke-2 berusaha untuk memenuhi keinginan ayahnya menjadi mandor pelaut. Tapi tanpa diketahui ayahnya, yang kini tinggal satu untuk memenuhi kebutuhannya. Dan Poke sebagai anak terakhir tidak tega melihat ayahnya yang kini tak mempunyai satu perahupun. Namun dengan kecerdikan dalam urusan dagang, Poke membelikan satu perahu buat ayanhya dengan modal dari menjual empang dan sawah miliknya.
Sang mandor kini tak punya apa-apa. Semua kekayaannya habis digerogoti anaknya. Namun dengan kejadian itu, sang mandor mulai mengerti bahwa semua itu hanya titipan dan sekarang lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT.
Sobat Tifa…? Baguskan ceritanya? Tokoh pemeran naskah teater Sang Mandor adalah
1. Mufid XI IPA sebagai Sang Mandor
2. Nimas Fariistha XI BAHASA sebagai Istri Mandor
3. Agus Fitrianto XI BAHASA sebagai Juki
4. Ragil Kurniawan XI BAHASA sebagai Uduk
5. Lulu Anisa XI BAHASA sebagai Rimba
6. Yusuf X2 sebagai Poke
Dalam persiapkan hasil yang memuaskan Teater Clasik mempunyai waktu hanya 2 Minggu untuk berlatih dan lebih tepatnya kami berlatih sebanyak 4x di lapangan SMA N 5. Lapangan yang serbaguna karena digunakan untuk olahraga footsal, silat, dan teater dengan jam bersamaan. Mungkin sempat terlintas pikiran Apa ini bisa…….!!!! Apa ini bisa…!!!! Dalam waktu yang singkat kita latihan sedangkan kita harus menjadi yang terbaik nantinya. Latihan yang begitu singkat mungkin membuat Teater Clasik ragu tetapi kami tetap semangat bahwa kami bisa…!!! Kami mampu…..!!!!
Syukur berkat dukungan semua kami dalam pentas/tampil yang terakhir kali di lapangan terbuka, tentu dengan jumlah penonton yang lebih banyak. Dengan konsep yang sederhana kami bisa menampilkan semaksimal mungkin. Ohya…..kami juga dibantu :
1. Rizki Sustina Radila (Seksi kosumsi,yang udah pelihara perutku)
2. Luky Kusuma (Musik)
3. Sofiya Aualia (Kostum)
Dalam pentas tersebut menimbulkan kesan yang mendalam karena kami jadi mempunyai pengalaman.Kami juga menjadi lebih tahu tentang teater.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua bapak ibu guru yang telah mendukung dan menyaksikan penampilan kami. Buat teman-teman yang punya bakat acting silahkan gabung aja ke Clasic Teater. Dan buat teman-teman Clasic teater cayooo….dan semangat melanjutkan misi kita selanjutnya.
0 komentar